MELAYANI PENGUNJUNG

Melayani pengunjung yang datang ke Stand Kabupaten Solok pada pameran UKM Award yang diadakan Semen Padang di Pangeran Beach Hotel, 6 April 2011

DIALOG DENGAN WAMEN

Menjelaskan pada Wamen Perindustrian, Alex Retraubun, seputar ubi ungu dan olahannya. Minuman sari ubi ungu buatan Nadya Saiyo dipuji oleh Wamen.

MENATA OLAHAN UBI UNGU

Foto dulu setelah menata makanan olahan ubi ungu buatan Nadya Saiyo di lobby Hotel Plan B, Muara Padang saat mengikuti acara Temu Bisnis yang diadakan Dinas Koperasi, UMKM Sumbar.

DI KEBUN

Bercengkrama dengan para petani ubi ungu di Koto Laweh

FOTO BERSAMA PENGUNJUNG STAND

Kesempatan foto bersama dengan para pengunjung stand di salah satu pameran yang diikuti.

MENGEPAK PRODUK UNTUK PAMERAN

Barnel Kasyanti bersama staf Badan Ketahanan Pangan Sumbar, mengepak produk Nadya Saiyo yang akan dibawa ke pameran.

MENYUSUN PRODUK

Barnel Kasyanti menyusun produknya di Toko Uwan II di Jalan S.Parman No.149 Padang.

KONSULTASI

Barnel Kasyanti berkonsultasi dengan Thomas Gazali seputar kemasan bagi produknya pada Temu Mitra di Hotel Plan B, Februari 2012

Jumat, 12 Oktober 2012

Nadya Saiyo Ada di Craft Centre

Produk Nadya Saiyo telah masuk ke jaringan pemasaran craft centre di kawasan Khatib Sulaiman Padang. Menurut Syahrul, bagian administrasi craft centre. Telah tiga kali nadya Saiyo memasukkan produknya ke pusat oleh-oleh di bawa binaan Dekranasda Sumbar tersebut.

Produk Nadya Saiyo ada di sana sejak  22 Maret 2012. Diantaranya: stik keju, kue bawang pelo, kue bawang ungu, keju makaroni, keju bu jalar dan kerupuk wijen. Dari kue-kue tersebut, tercatat kue bawang pelo, kue bawang ungu dan kerupuk wijen masuk kategori laku.

Kemudian 6 April didrop lagi kerupuk wijen dan keju makaroni. Pada kali kedua ini, 20 bungkus kerupuk wijen dan 70 bungkus keju makaroni ditanggung habis karena diperuntukkan bagi tamu yang berkunjung ke Sumbar.

Pada kali ketiga dimasukkan lagi 10 bungkus kue bawang ungu, 10 kue bawang pelo, 10 stik, 15 kerupuk wijen pada 27 Juni 2012. Dropping produk ketiga ini, Nadya Saiyo mulai menggandeng okebana.com sebagai marketingnya untuk wilayah pemasaran Kota Padang. Moga kerjasama ini berlanjut dan menguntungkan kedua belah pihak.

"Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan terjalinnya kerjasama dengan okebana.com ini. Saya tak perlu mikir lagi ke toko mana kue saya akan dimasukkan. Bagaimana mereka mempromosikannya," ujar Barnel Kasyanti, pimpinan Nadya Saiyo Solok. (*)

(sumber: www.okebana.com)

Selasa, 09 Oktober 2012

Minuman Sari Ubi Ungu Nadya Saiyo Dipuji Wamen Perindustrian

Minuman sari ubi ungu yang diproduksi Nadya Saiyo, Solok dinilai Wakil Menteri Perindustrian, Alex SW Retraubun, sangat enak. Penilaian tersebut membuat pemilik usaha Nadya Saiyo, Barnel Kasyanti sangat senang. Pujian dari Wamen Perindustrian itu bukan sekadar basa-basi. Sebab, botol minuman berlabel Sweep Vi tetap dibawa Alex saat berkeliling arena pameran Food and Craft di plaza gedung Kementerian Peridustrian (Kemenperin). “Saya sangat senang begitu mendengar pak Wamen mengatakan minuman sari ubi ungu buatan saya enak. Wamen berulangkali meneguk minuman tersebut dan tetap menenteng botolnya keliling arena pameran,” ujar Tuti, panggilan akrab Barnel Kasyanti kepada, Kamis (10/5). Berbekal foto wamen yang dipajang di stand pameran itu, minuman sari ubi ungu laku keras. Minuman yang dikemas dalam botol plastik bervolume 300 mililiter diserbu pembeli hingga ludes dalam waktu sekejap. Selain minuman sari ubi ungu, produk Nadya Saiyo lainnya juga ikut laris manis. Misalnya keripik ubi ungu yang dijual Rp50 ribu/Kg. Pelaku usaha yang dibawa ke arena pameran hanya dua per kabupaten kota. Satu mewakili produk makanan (Nadya Saiyo) dan satu lagi mewakili kerajinan (Batik Minang). Namun Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Solok, Jalinir mengambil kebijakan lain. Meski dua industri kecil menengah (IKM) yang dibawa, produk potensial lainnya juga ikut diboyong ke arena pameran. Misalnya rendang bilih, bilih goreng, bilih balado, bilih crispy dan sulaman benang perak. (zulfadli) (sumber: www.okebana.com)

Ubi Ungu Hantarkan Nadya Saiyo Solok Raih Juara III UKM Award

Pergantian hari baru saja terjadi. Sebuah sms masuk ke tim videsain.com. Isinya sebuah kabar gembira.
Dalam smsnya itu, Barnel Kasyanti -pimpinan Nadya Saiyo Solok, memberitahukan bahwa olahan ubi ungu mengantarkan Nadya Saiyo meraih Juara III UMKM Award tingkat nasional.

Nadya Saiyo meraih prestasi tersebut untuk kategori pertanian tahun 2011. Hadiah diserahkan tadi malam (29 November 2011) di Merlyn Park Hotel, Jakarta Pusat.

Tuti juga menginformasikan bahwa juara II diraih oleh utusan dari Lampung utara. Mereka mengolah kopi bubuk. Sementara untuk juara I diperoleh oleh Pangkajene yang mengolah bandeng massipa.

Semoga prestasi ini semakin menambah deretan prestasi yang dicapai oleh Nadya Saiyo dan UP3HP Patamuan Kito dari Kabupaten Solok dan memotivasi UKM/UP3HP lainnya di daerah ini memperoleh prestasi yang sama. Selamat buk Tuti! (*)


sumber: www.videsain.com